Raden Ajeng Kartini & Tafsir Qur’an Karya Kyai Sholeh Darat

Berita Teraktual dan Terpercaya

Berikut ini penjelasan lengkap tentang guru agama Raden Ajeng Kartini, Kyai Sholeh Darat, beserta sumber literatur yang dapat dijadikan rujukan:

Guru Agama R.A. Kartini: Kyai Sholeh Darat

Profil Singkat Kyai Sholeh Darat

– Nama Lengkap: Kyai Sholeh bin Umar al-Samarani (Kyai Sholeh Darat)
– Lahir: Sekitar 1820-an, di daerah Darat, Semarang
– Wafat: 1903 M

– Murid-murid Ternama:
1. KH. Ahmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah)
2. KH. Hasyim Asy’ari (pendiri Nahdlatul Ulama)
3. KH. Mahfudz Termas
4. R.A. Kartini

Peran dalam Kehidupan Kartini

R.A. Kartini adalah salah satu bangsawan Jawa yang haus akan ilmu, termasuk ilmu agama. Ia mengeluhkan bahwa kaum pribumi, terutama perempuan, diajarkan membaca Al-Qur’an tanpa memahami isinya. Kartini kemudian dipertemukan dengan Kyai Sholeh Darat yang mengajarkan tafsir Al-Qur’an dalam bahasa Jawa dengan huruf Arab Pegon.

Kyai Sholeh Darat memberikan tafsir Al-Fatihah dan beberapa surat pendek kepada Kartini, yang kemudian membuat Kartini sangat terkesan dan menyebutnya: “Ini adalah hadiah paling berharga yang pernah saya terima dalam hidup saya.” [Dikutip dari surat-surat Kartini dalam Door Duisternis Tot Licht]

Kontribusi Kyai Sholeh Darat:

– Menulis kitab tafsir berjudul “Faidh al-Rahman fi Tarjamah Tafsir al-Qur’an” dalam bahasa Jawa-Pegon.
– Mengajarkan Islam dengan pendekatan yang membumi dan dapat dimengerti oleh kalangan awam, termasuk kaum perempuan yang saat itu sulit mengakses ilmu agama.

Sumber Literatur dan Rujukan:

1. Buku “Door Duisternis Tot Licht” (Habis Gelap Terbitlah Terang) – Kumpulan surat-surat Kartini (Penyusun: J.H. Abendanon). Kartini mengungkapkan rasa terima kasih dan kekaguman pada tafsir yang diajarkan oleh Kyai Sholeh Darat (Edisi Indonesia oleh Armijn Pane)

2. Tafsir “Faidh al-Rahman” karya Kyai Sholeh Darat (Tafsir Al-Qur’an pertama dalam bahasa Jawa Pegon). Tujuannya agar orang Jawa memahami makna ayat Al-Qur’an, termasuk perempuan.

3. “Ensiklopedi Ulama Nusantara” – Penerbit: Mizan. Memuat biografi Kiai Sholeh Darat dan peran beliau dalam mendidik ulama besar dan Kartini.

4. Buku “Islam Jawa: Tafsir Lokal dan Perlawanan” oleh Prof. Dr. Zainul Milal Bizawie. Mengupas peran Kiai Sholeh Darat dalam perkembangan tafsir lokal di Jawa dan kontribusinya terhadap gerakan pembaruan pemikiran Islam

5. Artikel dari NU Online, Islami.co, dan Republika.co.id. Banyak artikel dokumenter yang membahas hubungan Kartini dan Kiai Sholeh Darat secara historis, salah satunya dalam Channel youtube berikut https://youtu.be/D9WaEzcg1IE?si=dQeZr8f_LcigtOOU.

Semoga tulisam ini bermanfaat untuk kita semua dan khususnya untuk perempuan Indonesia. aamiin

Selamat Hari Kartini dan semoga menjadi berkah untuk semuanya. aamiin

 

Penulis : Dawit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *