DUMAI — Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Lurah Kelurahan Tanjung Palas, Untung Efendi, S. Sos menunjukkan keteladanan dengan turun langsung ke lapangan memimpin prosesi pemotongan hewan kurban di dua masjid dan mushola yg berada di wilayahnya, yaitu Masjid Nurul Hidayah dan Mushola Shirojul Huda, Sabtu (7/6/2025).
Suasana penuh kekhidmatan menyelimuti halaman Masjid Nurul Hidayah, Jalan Siliwangi, Gang Swadaya, sejak pagi hari. Warga tampak antusias bergotong royong, mulai dari persiapan hingga proses penyembelihan. Sebanyak 11 ekor sapi dan 7 ekor kambing disiapkan untuk dikurbankan. Dalam prosesi itu, Lurah Untung Efendi tidak hanya hadir sebagai Lurah, tetapi juga terlibat aktif sebagai pemotong hewan kurban, sesuatu yang jarang dilakukan oleh pejabat pemerintahan di level kelurahan.
“Saya ingin menunjukkan bahwa semangat berkurban bukan hanya sebatas seremonial. Ini adalah bentuk ibadah dan pengabdian kita kepada Allah SWT sekaligus wujud kepedulian terhadap sesama,” ujar Untung Efendi usai menyelesaikan penyembelihan seekor sapi.
Kegiatan kemudian berlanjut di Mushola Shirojul Huda, yang juga merupakan pusat kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat Tanjung Palas. Meski cuaca cukup terik, semangat para panitia dan warga tidak surut. Lurah Untung kembali memimpin penyembelihan secara simbolis, disambut oleh warga dan para tokoh masyarakat yang turut hadir.
“Kami bangga punya pemimpin yang tidak hanya hadir secara administratif, tapi juga secara emosional dan spiritual bersama kami, dan Terimakasih kami ucapkan atas kehadiran Pak Lurah di Mushola kami,” tutur Ustadz Jefrizar atau sering disapa UJE, pengurus Mushola Shirojul Huda.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi simbol ketaatan kepada Allah SWT, namun juga mempererat tali silaturahmi antarwarga. Proses pendistribusian daging kurban dilakukan secara tertib dan merata kepada warga yang ada di sekitar masjid dan mushola tanpa memandang latar belakang.
“Semoga keberkahan Idul Adha ini membawa semangat baru bagi masyarakat Tanjung Palas untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong,” tutup Lurah Untung Efendi di akhir kegiatan.
Dengan pelaksanaan kurban yang penuh khidmat dan keterlibatan langsung dari pimpinan kelurahan, masyarakat Tanjung Palas diingatkan kembali akan makna sejati pengorbanan: bukan hanya tentang daging yang dibagikan, tetapi keikhlasan hati yang dibawa dalam setiap tindakan.
Penulis : Dawit
alhamdulillah