Dumai – Lurah Tanjung Palas, Untung Efendi, S.Sos, mengambil langkah cepat menindaklanjuti laporan masyarakat terkait meningkatnya kenakalan remaja dan dugaan keberadaan wanita penghibur di sekitar kawasan proyek pembangunan stadion. Laporan tersebut muncul dari keresahan warga yang khawatir dampak buruknya terhadap generasi muda dan ketertiban lingkungan, sabtu (27/09/2025)
Dalam upaya penanganan, Lurah Tanjung Palas segera menggelar patroli bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPMK, Ketua Karang Taruna, serta Forum RT se-Kelurahan Tanjung Palas. Pertemuan tersebut membahas langkah konkret pencegahan dan penindakan yang akan dilakukan di lapangan.
“Kami tidak ingin persoalan ini berlarut-larut. Semua pihak harus turun tangan, baik aparat maupun perangkat kelurahan, agar suasana tetap kondusif dan generasi muda kita tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” tegas Lurah Untung Efendi.
Selama patroli, tim melakukan pemantauan sekaligus memberikan imbauan kepada para remaja yang kedapatan nongkrong di bebrapa titik lokasi di wilayah Kelurahan Tanjung Palas
Babinsa dan Bhabinkamtibmas juga menyatakan siap mendukung upaya pengawasan bersama, termasuk patroli rutin di kawasan yang dinilai rawan. Sementara itu, Ketua LPMK dan Forum RT berkomitmen meningkatkan komunikasi dengan warga, agar setiap potensi masalah segera dapat dilaporkan. Ketua Karang Taruna menambahkan, pihaknya siap menggalakkan kegiatan positif bagi remaja, sehingga energi anak muda dapat tersalurkan ke hal-hal yang bermanfaat.
Ketua LPMK Tanjung Palas dalam kesempatan itu turut memberikan pesan khusus kepada generasi muda. Ia mengingatkan agar para remaja tidak salah memilih pergaulan, serta mengisi waktu luang dengan kegiatan yang berguna. “Masa depan daerah ini ada di tangan anak-anak muda. Jangan sampai rusak karena hal-hal yang bersifat sementara. Kita juga berharap semua persoalan sosial di Kelurahan Tanjung Palas dapat teratasi dengan baik,” pungkas ketua LPMK Tanjung Palas, pesannya.
Terkait isu adanya wanita penghibur di kawasan proyek stadion, pihak kelurahan bersama aparat akan melakukan pendataan dan verifikasi di lapangan. “Jika terbukti, tentu akan ada tindakan tegas. Kami ingin menjaga marwah lingkungan dan ketertiban umum di Tanjung Palas,” kata Lurah.
Dengan sinergi seluruh unsur – pemerintah kelurahan, aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan warga – diharapkan masalah ini bisa segera ditangani, serta memberikan pesan jelas bahwa setiap bentuk pelanggaran norma sosial tidak akan mendapat toleransi di wilayah Tanjung Palas.
Penulis : Dawit
