Kisah Hidup Seorang Ojol: Di Balik Helm dan Jaket kuning, dari Akun Facebook Abdul Ghafur Sirejar
Namanya sipolan, seorang ayah satu anak yang setiap hari menembus panas dan hujan demi sesuap nasi. Pagi-pagi sekali, sebelum matahari terbit, ia sudah memanaskan motornya. Dengan jaket kuning dan helm yang penuh goresan, ia menyalakan aplikasi, berharap ada pesanan pertama yang masuk.
Dulu, sipolan pernah bekerja di pabrik. Namun, pandemi membuatnya kehilangan pekerjaan. Hidup terasa berat, tapi ia tidak mau menyerah. Ia meminjam motor dari saudaranya dan mendaftar sebagai driver ojek online. Dari situlah perjuangan barunya dimulai.
Setiap hari, ia menempuh puluhan kilometer, mengantarkan makanan, penumpang, dan paket. Kadang dapat pelanggan yang ramah, kadang juga yang marah. Tapi sipolan tetap sabar, karena baginya setiap order adalah rezeki dari Allah. Di sela-sela menunggu pesanan, ia sering menyempatkan diri untuk shalat di masjid terdekat dan bersyukur masih bisa bekerja dengan tangan sendiri.
Pernah suatu hari, hujan deras mengguyur kota. Jalanan becek, tubuh menggigil, tapi ia tetap melanjutkan antarannya. Ketika sampai, pelanggan tersenyum dan berkata pelan,
“Terima kasih, Bang. Semoga rezekinya lancar.”
Ucapan sederhana itu membuat hati sipolan hangat. Ia merasa lelahnya terbayar lunas.
Kini, setiap kali ia melihat anak-anaknya tertidur pulas di rumah, sipolan tahu — semua jerih payahnya tidak sia-sia. Ia mungkin bukan orang kaya, tapi ia kaya akan semangat dan cinta untuk keluarganya.
#kisahsipolan #fyp #fbpro
Editor : Dawit
