DUMAI, 25 Oktober 2025 – Ada pemandangan menarik di dua kelurahan bertetangga, yakni Jaya Mukti dan Tanjung Palas. Kedua kelurahan tersebut sama-sama tengah gencar menertibkan perilaku warga terkait kebersihan lingkungan. Di beberapa titik yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah sembarangan, kini terpampang spanduk berisi pesan yang cukup menyentuh, bahkan ada yang terbilang “menegur dengan cara unik”. Spanduk tersebut terpasang di Jalan Siliwangi Ujung, sebagai bentuk ajakan bersama agar warga lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dan tidak menjadikan pinggir jalan sebagai tempat pembuangan sampah.
Di wilayah Kelurahan Jaya Mukti, salah satu spanduk bertuliskan doa dengan nada tegas dan mengandung peringatan keras:

“Ya Allah ya Tuhan kami, cabutlah nyawa orang yang membuang sampah di sepanjang jalan ini, persulitlah segala urusan keluarganya, amin.”
Sementara di Kelurahan Tanjung Palas, pesan yang dipasang justru bernada lebih lembut dan penuh doa kebaikan:

”Ya Allah berilah hidayah dan pemikiran yang baik kepada orang yang membuang sampah di sini, sehingga orang tersebut tidak kembali membuang sampah di parit yang bersih ini, Aamiinn.”
Meskipun berbeda gaya bahasa, kedua spanduk itu memiliki tujuan yang sama: menyadarkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kebersihan lingkungan.
Saat dikonfirmasi oleh pihak Aspirasi Masyarakat, Lurah Tanjung Palas menyampaikan bahwa pemasangan spanduk tersebut merupakan bentuk keprihatinan sekaligus ajakan moral kepada warga.
“Kami berusaha menyentuh hati masyarakat dengan cara yang lebih halus. Kebersihan ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kesadaran bersama. Semoga pesan ini bisa mengetuk hati siapa pun yang masih suka membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Pihak kelurahan juga mengimbau agar masyarakat berperan aktif dalam menjaga lingkungan, tidak hanya dengan tidak membuang sampah sembarangan, tetapi juga dengan ikut menjaga dan menegur secara santun bila melihat pelanggaran di sekitar.
Kreativitas dua kelurahan ini menuai perhatian warga dan warganet, karena pesan yang disampaikan meskipun berbeda nada keras di satu sisi dan lembut di sisi lain sama-sama membawa makna penting tentang kepedulian terhadap kebersihan dan tanggung jawab sosial.
Penulis : Dawit












