DUMAI – Usaha Wali Kota Dumai dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui RSUD Dumai semakin terlihat dengan progres pembangunan gedung baru yang direncanakan untuk Diagnostik Center (DC) serta OK (Kamar Operasi) dengan biaya Rp 21,8 Miliar menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019.
Direktur RSUD Dumai menjelaskan pada tahap pertama Pembangunan Gedung Diagnostic Center RSUD Kota Dumai menggunakan DAK Tahun 2019 sebesar Rp 18,3 Miliar dan kemudian Pembangunan Gedung Diagnostic Center Lanjutan RSUD Kota Dumai sisa DAK 2019 sebesar Rp 3,5 Miliar.
Sementara untuk pembangunan Gedung OK RSUD Dumai menghabiskan biasa sebesar Rp 19,4 Miliar Tahun Anggaran 2021 dengan rincian Belanja Jasa Konsultan DED Pembangunan Gedung OK sebesar Rp 500 juta, dan Fisik Bangunan Gedung OK sebesar Rp 18,9 Miliar.

Direktur RSUD Dumai drg.Ridhonaldi mengatakan untuk memfungsikan gedung Diagnostic Center maupun gedung OK membutuhkan pendanaan yang sangat besar. “Untuk itu hingga saat ini saya masih berupaya agar kiranya pemerintah pusat berkenan membantu pendanaan guna mengisi peralatan yang dibutuhkan agar gedung tersebut dapat difungsikan secara optimal” ujarnya.
Untuk tahun ini baru satu ruang OK yang akan di isi, namun tahun depan sudah dapat difungsikan. RSUD Dumai ini merupakan rumah sakit rujukan untuk 3 Kabupaten/Kota di Propinsi Riau. (BiT)