ASPIRASI – Partai Amanat Nasional baru saja rampung menghelat rapat kerja nasional (rakernas) yang berlangsung di The Ritz Carlton, SCBD, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Salah satu poin penting dari rakernas ini, sebagaimana rakernas partai-partai politik besar lainnya, adalah soal persiapan menyambut Pemilu 2024.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyampaikan ada sembilan nama kandidat calon presiden (capres) yang diusulkan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) PAN.
Namun ia menegaskan nama-nama itu baru usulan, PAN belum menentukan secara pasti kandidat capres yang bakal diusung.
“Pada saatnya tentu kita akan memutuskan, maka dari itu saudara-saudara, ini (pencapresan) percayakan pada ketum,” ujar Zulhas dalam pidato penutupan Rakernas PAN di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (27/8/2022).
Ia mengatakan figur capres tidak ditentukan dengan perolehan hasil survei. Sebab pada akhirnya pengusungan amat bergantung pada partai politik (parpol).
“Pak Presiden bilang walau survei tinggi, yang ngusung partai politik, dan gabungan partai politik.Keputusan ada di partai politik atau gabungan partai politik,” paparnya.
Zulhas menyampaikan usulan figur capres didapatkan dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN di 34 provinsi.
Usulan itu terbagi dalam tiga klaster.
Pertama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan partai politik. Ada tiga nama dalam KIB yang diusulkan untuk diusung sebagai capres yaitu Zulhas, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
“Satu lagi pimpinan PDI Perjuangan Ibu Puan Maharani,” kata dia.
Sebagai informasi, akibat ambang batas pencalonan presiden 20 persen, PAN tidak dapat mengusung sendiri calon presidennya, melainkan harus berkoalisi dengan partai politik lain di parlemen.
Sejauh ini, PAN telah membentuk koalisi bersama Golkar dan PPP, sebuah koalisi bertajuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Kedua, klaster teknokrat. Ia menceritakan ada beberapa DPW PAN menyampaikan usulan untuk mendorong Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Terakhir, ungkap Zulhas, klaster kepala daerah. Ada empat figur yang dipilih DPW PAN. “Satu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa,” pungkasnya.
Sumber : Kompas