Menindaklanjuti Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Dumai | Wiwit Sulistyanto : Selain Memanfaatkan LPS, Pemerintah Juga Bisa Menggunakan Bank Sampah Pada Setiap RT

Berita Teraktual dan Terpercaya

(Photo Pak Paisal dan Wiwit Sulistyanto di Rumah Kediaman Walikota Dumai)

Dumai – Sampah menjadi masalah di setiap daerah, tidak terkecuali Kota Dumai. Mengutip pernyataan dari situs resmi Diskominfo Dumai, setiap harinya kota dumai menghasilkan sekitar 130 ton sampah. Dari jumlah tersebut, seluruhnya diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Dumai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kelurahan Mekar Sari.

Sebagai langkah pengelolaan, Pemerintah Kota Dumai telah membentuk Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) di empat kecamatan, yaitu Dumai Kota, Dumai Timur, Dumai Selatan dan Dumai Barat.  LPS ini dilengkapi dengan armada pengangkut sampah dan tenaga kebersihan yang bertugas mengangkut sampah dari rumah maupun tempat usaha masyarakat ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang telah ditentukan.

Wali Kota Dumai, H. Paisal, mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan layanan LPS dan membuang sampah pada tempat yang telah ditentukan. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat dikenakan sanksi administratif berupa denda hingga Rp500.000 serta sanksi pidana sesuai hasil penyidikan.

(Photo Penampakan Penanggulangan Sampah Oleh Petugas Sampah Kota Dumai, Doc. Diskominfo Dumai)

Disisi lain, pengelolaan sampah juga bisa dimulai dari RT atau kelurahan setempat melalui pendirian bank sampah (tempat penyimpanan sampah). Menurut Wiwit Sulistyanto, seorang pemuda yang memiliki pengalaman di Bank Sampah, bank sampah bukan hanya sebuah sistem penanggulangan sampah sebelum masuk ke TPS, ianya juga bisa dibuat sebagai sarana edukasi dan menambah pundi-pundi penghasilan bagi setiap keluarga yang menganggap sampah sebagai masalah.

“Pada Tahun 2017, saya menulis skripsi tentang bank sampah hingga mendirikan sistem dan fisiknya, bisa dicek di google masing-masing yang dipost pada Repository UIN SUSKA Riau. Harapan saya pemerintah juga bisa mengaktifkan kembali bank sampah untuk menanggulangi masalah sampah di Kota Dumai, tentunya dengan program-program berkelanjutan dan didukung oleh setiap pemegang kebijakan terkait”, ujarnya (31/05/2025).

Penulis : Dawit

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *