Bukan hanya bapak-bapak atau para pemuda yang begitu kompak, kaum hawa yang didominasi oleh ibu-ibu nampak juga sangat antusias membantu memasak untuk kebutuhan logistik makan siang kaum bapak yang memotong, membungkus dan membagikan daging hewan qurban. Rico, sapaan akrab ketua masjid sekaligus ketua panitia qurban menyebutkan setelah menunaikan salat Idul Adha 1446 H di Masjid Nurul Jannah pada Jum’at (6/6/2025), kami tidak langsung melakukan penyembelihan hewan qurban dikarenakan waktu yang agak singkat, sehingga kami melaksanakan penyembelihan di hari Sabtu tanggal 7 Juni 2025.
“Alhamdulillah pada tahun ini, hewan qurban yang disembelih di Masjid Nurul Jannah berjumlah 7 ekor sapi dan 5 ekor kambing. Kesemuanya kami selesaikan proses penyembelihannya dimulai dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 09.30 WIB dengan lancar dan tanpa hambatan,” lanjutnya sambil memegang microfon untuk memberikan semangat kepada seluruh panitia.
Antusias masyarakat, anak-anak, kaum bapak dan kaum ibu serta panitia qurban dengan bahu-membahu mensukseskan penyembelihan hewan qurban tampak jelas pada hari ini. Selanjutnya yang menjadi tradisi panitia sejak awal masjid berdiri ialah adanya makan siang bersama di masjid, rasa kompak, kebersamaan, canda dan tawa menyatu pada diri anak-anak, ibu-ibu yang memasak dan kaum bapak yang memotong hewan qurban.
Alhamdulillah sesuai dengan perkiraan koordinator lapangan, yaitu Bapak Hadianto, seluruh proses penyembelihan dan pembungkusan hewan qurban dapat diselesaikan tepat waktu, yaitu pada pukul 13.00 WIB seluruh hewan qurban sebanyak 552 paket bungkusan sudah terbungkus dan segera dibagikan kepada seluruh peserta, masyarakat dan panitia yang bertugas hingga pukul 16.00 WIB.
Salah seorang warga dan juga jama’ah masjid penerima hewan qurban yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan perasaan bahagia. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak, semoga amal ibadah qurbannya diterima oleh Allah SWT dan tahun depan lebih banyak lagi hewan qurban yang dipotong dan dibagikan di ke Masjid Nurul Jannah ini, ungkapnya sambil tertawa.
Penulis : Dawit
